Dilihat: 0 Penulis: Editor Situs Waktu Publikasi: 06-12-2025 Asal: Lokasi
Sebelum memahami revolusi pelumasan cerdas, penting untuk mengetahui apa yang menggantikannya. Pendekatan pelumasan tradisional—baik pelumasan manual atau sistem otomatis berbasis pengatur waktu—memiliki keterbatasan yang sama dan mahal:
Penerapan yang Tidak Konsisten : Teknisi manusia yang menggunakan pistol gemuk atau pengatur waktu dasar yang memicu pelepasan pelumas tidak dapat memperhitungkan variasi dalam beban alat berat, kecepatan, atau kondisi pengoperasian.
Limbah Pelumasan Berlebih : Pelumas berlebih tidak hanya mewakili limbah produk—tetapi juga menarik kontaminan, menimbulkan masalah pemeliharaan, dan dalam lingkungan food grade, menimbulkan risiko kontaminasi.
Kerusakan Akibat Pelumasan Kurang : Pelumasan yang tidak mencukupi menyebabkan peningkatan gesekan, penumpukan panas, dan mempercepat keausan komponen, yang berpuncak pada kegagalan dini.
Kesenjangan Dokumentasi : Sistem manual jarang menyediakan catatan aktivitas pelumasan yang dapat diverifikasi untuk kepatuhan atau pelacakan pemeliharaan.
Pompa pelumasan elektrik pada sistem tradisional terdiri dari motor DC, badan pompa, dan reservoir oli, menggunakan prinsip penyatuan roda gigi untuk mengangkut pelumas dari reservoir pusat ke titik distribusi -1. Meskipun berfungsi, sistem ini beroperasi secara terpisah dari data kinerja alat berat, sehingga tidak dapat menyesuaikan dengan kondisi pengoperasian sebenarnya.